Nuh Ancam Pecat Rektor Nakal Urus Seleksi CPNS

Nuh Ancam Pecat Rektor Nakal Urus Seleksi CPNS
Nuh Ancam Pecat Rektor Nakal Urus Seleksi CPNS
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyelenggarakan seleksi CPNS baru. Sepuluh PTN ditunjuk mulai dari persiapan hingga koreksi dan penetapan penerimaan CPNS baru. Kemendikbud mewanti-wanti para rektor tidak tergoda duit sogokan CPNS baru.

Himbauan keras kepada para rektor yang kampusnya bakal terlibat dalam seleksi CPNS ini disampaikan Mendikbud Mohammad Nuh langsung di Jakarta kemarin (27/1). Kesepuluh PTN yang ditunjuk ini adalah, Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai ketua konsorsium. Kemudian Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas pendidikan Indonesia (UPI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Nuh menerangkan, penunjukan sepuluh PTN ini murni dilakukan oleh Kemen PAN dan RB. "Kita cuma menyerahkan rekomendasi kampus-kampus yang memiliki sistem dan terjamin kualitasnya," ujar mantan rektor ITS itu. Nuh mengatakan, ada tiga kriteria utama sejumlah PTN yang disodorkan untuk terlibat dalam seleksi CPNS ini.

Kriteria pertama adalah, kampus yang bersangkutan memiliki alat scanner lembar jawaban dan perlengkapan komputer penunjang lainnya. Kriteria berikutnya adalah, kampus yang memiliki peralatan tadi harus teruji mampu menjalankannya dengan baik. "Kalau punya scanner tetapi tidak teruji menggunakannya, tidak kami tawarkan. Jangan sampai saat mengoreksi alatnya mati-hidup-mati-hidup," terang dia.

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News