Eropa Membeku, Uang Kertas Jadi Pemanas
Jumat, 10 Februari 2012 – 10:42 WIB
BUDAPEST – Pemerintah Hungaria punya kebijakan dan cara tersendiri untuk melindungi rakyatnya dari hawa dingin ekstrem dan mematikan yang kini melanda Eropa. Bank sentral negara mengubah uang kertas lama menjadi briket untuk penghangat bagi warga di kawasan miskin. Lantas, briket itu disalurkan lewat organisasi kemanusiaan. ’’Bagi bank sentral, tanggung jawab korporasi adalah hal penting. Itu alasan kami untuk menghancurkan sekitar 40 atau 50 ton uang kertas setiap tahun. Kegiatan ini jelas bisa bermanfaat bagi lembaga amal yang punya masalah dalam mencari bahan bakar untuk pemanas,’’ paparnya kemarin (9/2).
Meski telah bergabung dengan Uni Eropa sejak 2004, Hungaria tetap mempertahankan forint sebagai mata uang. Hanya, koin pecahan 100 sudah tidak berlaku di negara di timur Eropa itu.
Baca Juga:
Menurut Barnabas Ferenczi, kepala pusat logistik tunai Hungarian National Bank (bank sentral Hungaria), sekitar 200 miliar forint (sekitar EUR 680 juta atau sekitar Rp 7,48 triliun) uang kertas lama telah dikonversi menjadi briket.
Baca Juga:
BUDAPEST – Pemerintah Hungaria punya kebijakan dan cara tersendiri untuk melindungi rakyatnya dari hawa dingin ekstrem dan mematikan yang kini
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas