Cari Masalah ala Anindya Bakrie

Cari Masalah ala Anindya Bakrie
Cari Masalah ala Anindya Bakrie

jpnn.com - APA aktivitas Anindya Novyan Bakrie belakangan ini? Putra sulung pengusaha papan atas Aburizal Bakrie dan Tatty Bakri ini sedang hobi ’’cari-cari masalah.’’ Hah? Cari masalah? Nggak salah itu? Lazimnya, orang menghindari masalah, jangan terbelit masalah, tidak mau berkutat dengan masalah, Anda malah mencari masalah? Seperti kurang kerjaan saja?

’’Pengusaha itu hiburannya ya mencari masalah baru dan menemukan solusi terbaiknya. Tentu yang dicari adalah masalah-masalah menarik, dengan solusi menghibur,’’ ucap Anin –sapaan Anindya Bakrie--, Presiden Direktur Bakrie Telecom dan Visi Media Asia yang membawahi ANTV, TV-One, dan VIVAnews ini, mengawali perbicangan santai selama 90 menit di kantornya, Wisma Bakrie I, Jalan Rasuna Said, Jakarta.

Penampilannya konsisten, batik tenun warna krem berkerah pendek, dengan sisiran rambut menyamping ke kanan. Di banyak forum, Anin pede model yang tidak neko-neko seperti itu. Kesannya memang lebih tua dari usianya, yang masih 38 tahun. Mungkin dia ingin membungkus performance dirinya agar terkesan lebih senior, lebih dewasa, seperti pikiran-pikiran kreatifnya yang lebih cepat dari usianya. Menu makan malam pilihannya, Kamis malam itu, juga serba sehat dan tidak neko-neko. Sup, gurami, tofu, siomay, sayur dan sedikit nasi.

Baca Juga:

Porsinya juga ’’tidak serakah’’, sekadar menjawab protes si perut yang sudah memberi sinyal saatnya menggiling makanan saja. Melihat gaya makan dan cara mengunyah yang cepat, saya yakin dia penggemar kuliner yang potensial. Melihat ukuran lingkar perut yang tipis, saya yakin dia masih rajin marathon dan atletik untuk membakar kalori.

Melihat antusiasme diskusi saat makan malam itu, saya memastikan dia orang yang rasa ingin tahunya banyak. Melihat banyak joke ala pengusaha yang dia kisahkan, saya meyakini Anin memang anak muda supel dan komunikatif. Modal yang cukup untuk menularkan virus entrepreneurship ke komunitas mahasiswa yang lebih dari 95 persen masih bercita-cita menjadi PNS itu.

:TERKAIT ’’Saya sedih, 2,5 juta lulusan S-1 kita pengangguran. Karena mimpinya menjadi PNS. Padahal, ada banyak peluang di luar sana yang bisa di-create menjadi business opportunity yang malah menyerap tenaga kerja? Saya keliling beberapa kampus di daerah untuk mendorong rasa percaya diri mereka untuk menjadi wirausaha,’’ ucap jebolan Stanford Graduate School of Business Stanford, California M.B.A., Global Management Program (GMP), Juni 2001 ini. Anin optimis, ekonomi Indonesia akan terus membaik, PDB terus menanjak.

Baca Juga:

Saat ini, RI diuntungkan oleh komposisi demografi yang berbentuk piramida. Jumlah usia produktif jauh lebih dominan dibandingkan leguin veteran yang usianya sudah di atas 60 tahun. Meskipun, angka harapan hidup kita meningkat, sehingga umur banyak orang lanjut usia yang masih segar bugar. Semampang komposisinya bagus, harus dimaksimalkan dengan baik. Gambaran kependudukan itu, jauh berbeda dengan potret Eropa saat ini yang mulai menua.

Orang tuanya lebih banyak. Tanggal 25-29 Januari 2012 lalu dia merasakan sendiri atmosfer ekonomi Eropa dalam acara The World Economic Forum Annual Meeting di Davos-Klosters, Switzerland. Union Eropa seperti menjadi tua, lebih rentan dengan hantaman badai krisis global saat ini. Bukan tidak mungkin, perusahaan-perusahaan multinasional yang berpusat di Eropa akan berinvestasi ke luar negeri yang memiliki prospek lebih menantang. Jika capital flight terjadi, maka akan memberi tekanan lebih kuat buat ekonomi Eropa.

APA aktivitas Anindya Novyan Bakrie belakangan ini? Putra sulung pengusaha papan atas Aburizal Bakrie dan Tatty Bakri ini sedang hobi ’’cari-cari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News