PPATK Ingin Telisik Rekening Calon Komisioner OJK
Minggu, 19 Februari 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA - Meski Menteri Keuangan Agus Martowardojo telah meminta keikutsertaan masyarakat dalam memberikan masukan terkait dengan nama-nama calon Dewan Komisioner DK Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun hal dinilai itu masih kurang. Menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf, transaksi keuangan peserta seleksi OJK juga perlu diteliti.
"Seperti yang dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pak Azwar (Menpan RB Azwar Abubakar meminta PPATK untuk memeriksa rekening 53 calon pejabat eselon I dan II. Kalau ada transaksi yang mencurigakan, namanya tidak akan diajukan ke presiden," kata Yusuf di Jakarta, Minggu (19/2).
Baca Juga:
Ditambahkannya, mengingat pentingnya OJK maka jangan sampai kandidat bermasalah masuk di dalamnya. Meski demikian PPATK tidak akan menawarkan diri untuk meneliti transaksi keuangan para calon, kecuali ada permintaan dari Menteri Keuangan selaku Ketua Panitia Seleksi.
"Kalau menurut saya, sebaiknya calon DK OJK perlu diperiksa juga apakah ada transaksi mencurigakan atau tidak. Tapi itu terserah Menkeu dong, kalau Menpan&RB kan sudah memberikan contoh," ucapnya.
JAKARTA - Meski Menteri Keuangan Agus Martowardojo telah meminta keikutsertaan masyarakat dalam memberikan masukan terkait dengan nama-nama calon
BERITA TERKAIT
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Tebar Berkah Ramadan, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun
- ENTREV Proyeksikan Harga Baterai Kendaraan Listrik Bakal Makin Turun