Overload, Lapas Denpasar Rentan Kerusuhan

Overload, Lapas Denpasar Rentan Kerusuhan
Overload, Lapas Denpasar Rentan Kerusuhan
JAKARTA—Kerusuhan yang disertai pembakaran di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, kembali terjadi Selasa (21/2) hingga Rabu (22/2) pagi. Sejumlah ruang administrasi lapas tersebut hangus dibakar para penghuni yang marah dan berhasil memaksa para sipir keluar dari hotel prodeo itu. situasi bisa kembali normal setelah tim gabungan dari Polda Bali dan Kodam IX/Udayana berhasil merangsek masuk

dan mengambil alih lapas dari para napi Rabu pagi.

Terkait hal ini, selain persoalan antar napi, Mabes Polri menilai pokok persoalan yang menyebabkan kerusuhan kerap terjadi di lapas ini karena kapasitas lapas yang tidak sebanding dengan jumlah napi yang ada. Sehingga konflik seperti ini seolah terus berulang.

‘’Dimana kita ketahui jumlah napi saat ini sebanyak 1.030 orang. Sudah overload itu,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta Rabu (22/2).

Banyaknya penghuni lapas inilah yang disinyalir sebagai pemicu terjadinya aneka pertikaian antar napi di lapas ini. termasuk dalam kerusuhan ini awalnya dipicu oleh perkelahian antar napi. Saat itu tambah Saud seorang napi mengalami luka tusukan. Kemudian pihak korban keberatan karena pisau yang digunakan dalam penusukan itu tak ditemukan lagi. Korban menduga adanya keterlibatan pihak Lapas dalam penghilangan barang bukti ini.

JAKARTA—Kerusuhan yang disertai pembakaran di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, kembali terjadi Selasa (21/2) hingga Rabu (22/2)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News