Tolak Gunakan Nama Tokoh
Kamis, 01 Maret 2012 – 09:51 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Rahmat Shah terang-terangan menolak jika nama bandara baru pengganti bandara Polonia Medan, menggunakan nama orang atau tokoh. Ketiga, bandara itu merupakan bandara internasional. Karenanya, menurut Rahmat, namanya juga harus menggambarkan fungsi itu. "Kalau dinamai bandara Kualanamu, itu terlalu kecil. Karena itu international airport," kata Rahmat.
Setidaknya ada tiga alasan yang dikemukakan Rahmat mengapa dirinya menolak jika menggunakan nama tokoh. Pertama, tokoh asal Sumut itu terlampau banyak. Menurutnya, nama tokoh yang layak hanya jika tokoh tersebut sudah jelas-jelas punya jasa besar yang dirasakan masyarakat Sumut, termasuk keturunannya.
Baca Juga:
Alasan kedua, jangan sampai yang terjadi malah kultus individu. "Sempat muncul nama Sisingamangaradja, Tengku Rizal Nurdin, dan yang lain. Tapi bukankah itu malah pengkultusan?" ujarnya kepada JPNN.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut, Rahmat Shah terang-terangan menolak jika nama bandara baru pengganti bandara Polonia
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Jadi Tersangka Korupsi, Eks Dirut RSUP Adam Malik Ditahan Kejari Medan