Donasi Organ Tubuh Tahanan di Cina Dihentikan
Jumat, 23 Maret 2012 – 18:46 WIB
CINA—Pemerintah Cina berjanji untuk mengakhiri praktik transplantasi organ tubuh para tahanan yang dieksekusi dalam lima tahun kedepan. Wakil Menteri Kesehatan Huang Jiefu mengatakan, negara menghadapi kekurangan organ donor dan sebagian masyarakat di Cina tidak ingin menyumbangkan organnya. Ini dikarenakan kepercayaan budaya yang mengharuskan jenasah dimakamkan seutuhnya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pemerintahan Cina mengambil organ tubuh para tahanan.
Kelompok pejuang hak asasi manusia menyebutkan bahwa ada tekanan mengenai keputusan hukuman mati terpidana untuk melakukan donasi organ tubuh mereka. Akan tetapi hal ini disangkal oleh pemerintah Cina.
Baca Juga:
Sekitar 1,5 juta orang di Cina memerlukan transplantasi organ tubuh, akan tetapi hanya 10.000 jiwa yang dapat melakukan transplantasi tiap tahunnya.
Baca Juga:
CINA—Pemerintah Cina berjanji untuk mengakhiri praktik transplantasi organ tubuh para tahanan yang dieksekusi dalam lima tahun kedepan. Kelompok
BERITA TERKAIT
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza