Esemka Disarankan Rampingkan Bodi

Jalani Uji Emisi Mandiri di Sukoharjo

Esemka Disarankan Rampingkan Bodi
Esemka Disarankan Rampingkan Bodi
SUKOHARJO - Pemkot Solo tidak mau gagal yang kedua dalam uji emisi mobil Esemka di Jakarta. Persiapan ekstramatang pun terus dilakukan. Di antaranya, mengadakan uji emisi secara mandiri kemarin (24/3). Hasil uji emisi yang dihelat di Bengkel Tiga Dara, Jalan Turen No 88, Desa Traju Kuning, Pandeyan, Grogol, Sukoharjo, itu sudah dapat dilihat.

Namun, lantaran satuan ukur berbeda dari yang digunakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), hasil uji emisi mandiri tersebut masih perlu dikonversi. Pengonversian itu membutuhkan waktu satu hingga dua hari.

Direktur dan Pengembangan Solo Tech Park Gampang Sarwono mengatakan, di Bengkel Tiga Dara, satuan yang digunakan ppm/volume gas karbon monoksida (CO) dan persen/volume gas hidrokarbon (HC).

Sedangkan di BPPT, menurut Gampang, satuan yang digunakan adalah gram per kilometer. "Karena beda, akan dikonversi dulu. Dengan begitu, kami dan tim dari Akademi Teknik Warga (ATW) Solo akan mulai menghitungnya lagi," jelas Gampang di sela-sela uji emisi mandiri.

SUKOHARJO - Pemkot Solo tidak mau gagal yang kedua dalam uji emisi mobil Esemka di Jakarta. Persiapan ekstramatang pun terus dilakukan. Di antaranya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News