Calo SKTM dan Gakin Gentayangan di Rumah Sakit

Calo SKTM dan Gakin Gentayangan di Rumah Sakit
Calo SKTM dan Gakin Gentayangan di Rumah Sakit
CALO Surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan keluarga miskin (Gakin), saat ini diduga mulai merambah rumah sakit di ibu kota. Mereka biasanya mengincar warga yang hendak mengurus surat keterangan tersebut. Serta tidak tahu bagaimana cara mengurusnya. Mereka yang terjerat ibarat masuk mulut buaya.Pasalnya, calo tersebut ternyata mematok harga yang cukup tinggi dalam pengurusan jasanya.

“Kami tidak akan segan-segan melaporkan jika ada warga yang menjadi calo SKTM dan Gakin,” ujar Kepala UPT Jamkesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta Yudhita Indah. “Banyak calo yang bergerak terorganisasi,” imbuhnya.

Munculnya calo tersebut jelas merugikan dan meresahkan warga. Selain itu juga bisa merugikan relawan kesehatan, yang saat ini banyak membantu warga. “Karena itu, untuk relawan kesehatan, kami minta mereka agar memakai tanda pengenal. Biar warga gampang untuk mengeceknya,” terang Yudhita.

Tahun lalu, pihaknya telah menyalurkan dana untuk program SKTM, Gakin, Jamkesda dan sebagainya. Jumlahnya lebih kurang sekitar Rp 512 miliar, dari anggaran Rp 513 miliar. “Jumlah warga yang terlayani sekitar 2,7 juta jiwa lebih,” beber Yudhita.

CALO Surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan keluarga miskin (Gakin), saat ini diduga mulai merambah rumah sakit di ibu kota. Mereka biasanya mengincar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News