Rusak Mobil Dinas, Pendemo Dipolisikan

Rusak Mobil Dinas, Pendemo Dipolisikan
Rusak Mobil Dinas, Pendemo Dipolisikan
TARAKAN - Aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Tarakan, Rabu (28/3) lalu berujung pada proses hukum. Massa pendemo dilaporkan polisi menyusul adanya aksi perusakan mobil dinas milik Pemkot Tarakan yang diduga dilakukan oleh beberapa orang di antara rombongan demonstran.

Kapolres Tarakan, AKBP Desman Sujaya Tarihan melalui Kasubag Humas AKP Subarjo membenarkan adanya laporan tentang tindakan pengrusakan. “Ya memang ada laporannya. Hanya karena belum jelas siapa pelakunya, sementara masih dalam penyelidikan kami,” ujar Subarjo saat dikonfirmasi Radar Tarakan (JPNN Grup).

Diungkapkan, dalam aksi demo kemarin diketahui ada dua mobil yang rusak. Diduga kerusakan mobil tersebut akibat ulah oknum demonstran saat melakukan long march dari Gedung DPRD ke THM (Simpang Tiga, Red).

Mobil tersebut adalah kendaraan dinas milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan, serta mobil toyota avanza nomor polisi KT 1607 FC yang saat itu sedang parkir di depan Kantor Perpustakaan Kota di Jl Jenderal Sudirman.

TARAKAN - Aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Tarakan, Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News