Rusak Mobil Dinas, Pendemo Dipolisikan
Jumat, 30 Maret 2012 – 11:39 WIB
TARAKAN - Aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Tarakan, Rabu (28/3) lalu berujung pada proses hukum. Massa pendemo dilaporkan polisi menyusul adanya aksi perusakan mobil dinas milik Pemkot Tarakan yang diduga dilakukan oleh beberapa orang di antara rombongan demonstran. Mobil tersebut adalah kendaraan dinas milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan, serta mobil toyota avanza nomor polisi KT 1607 FC yang saat itu sedang parkir di depan Kantor Perpustakaan Kota di Jl Jenderal Sudirman.
Kapolres Tarakan, AKBP Desman Sujaya Tarihan melalui Kasubag Humas AKP Subarjo membenarkan adanya laporan tentang tindakan pengrusakan. “Ya memang ada laporannya. Hanya karena belum jelas siapa pelakunya, sementara masih dalam penyelidikan kami,” ujar Subarjo saat dikonfirmasi Radar Tarakan (JPNN Grup).
Baca Juga:
Diungkapkan, dalam aksi demo kemarin diketahui ada dua mobil yang rusak. Diduga kerusakan mobil tersebut akibat ulah oknum demonstran saat melakukan long march dari Gedung DPRD ke THM (Simpang Tiga, Red).
Baca Juga:
TARAKAN - Aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Tarakan, Rabu
BERITA TERKAIT
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam