40 Detik Sebelum Gempa Bisa Terdeteksi

40 Detik Sebelum Gempa Bisa Terdeteksi
40 Detik Sebelum Gempa Bisa Terdeteksi
PADANG---Pusdalops Badan  Penanggulangan  Bencana  daerah (BPBD)  Sumbar  akan memasang alat deteksi dini gelombang gempa di megathrust, Juni mendatang.  Ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak bencana yang lebih besar. Alat  deteksi  dini getaran  gempa  ini, diyakini dapat mengirimkan   informasi gempa 40 sampai 50 detik, lebih cepat  sebelum  getaran gempa  itu sampai di daratan.

“Cara  kerja alat ini  menyerupai gelombang  radio, sehingga dapat mengirimkan informasi  gempa  lebih awal. Rencananya Juni mendatang, saya dengan kalangan perguruan tinggi  di Jepang, akan melakukan  pemasangan alatnya.  Pola   kerja alat ini sama dengan  pola kerja  gelombang radio,” kata Kepala  Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward  kepada  Padang Ekspres (Group JPNN).

Apabila terdeteksi getaran gempa, maka alat ini akan langsung memberikan informasi  ke daratan.  Alat ini bisa  lebih cepat 40 sampai  50  detik sebelum gempa sampai di daratan. Dengan begitu, tidak akan banyak korban jiwa  saat  gempa  bumi  terjadi.

Dengan adanya alat pendeteksi  tsunami  ini, maka korban  jiwa  akan relatif sedikit.  Saat ini, Sumbar  baru memiliki  enam early  warning system  (EWS) tsunami. Padahal   dibutuhkan sebanyak 600  unit EWS tsunami untuk  enam kabupaten  yang berpotensi  terkena dampak tsunami. 

PADANG---Pusdalops Badan  Penanggulangan  Bencana  daerah (BPBD)  Sumbar  akan memasang alat deteksi dini gelombang gempa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News