BBM Tak Jadi Naik, Harga Telanjur Melambung
Selasa, 03 April 2012 – 07:14 WIB
JAKARTA - Meski harga BBM tak jadi naik 1 April, efek psikologisnya sudah membuat harga-harga merangkak naik. Harga-harga kebutuhan pokok sudah telanjur naik mulai Maret.
Inflasi sepanjang Maret mencapai 0,07 persen. Tingkat inflasi ini tergolong kecil, namun berbeda dengan tren deflasi yang selalu terjadi dalam dua tahun terakhir. Pada Maret 2011, terjadi deflasi 0,32 persen, dan Maret 2010 sebesar 0,14 persen.
Baca Juga:
"Kalau barang telanjur naik, susah untuk turun," kata Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo di kantornya kemarin. Inflasi tahun kalender sampai Maret mencapai 0,88 persen dan laju year on year 3,97 persen.
Sasmito mengatakan, jika harga BBM harus dinaikkan tahun ini, lebih baik dilakukan pada September atau Oktober mendatang. Pada bulan tersebut, ada panen raya. Selain itu, tingkat konsumsi masyarakat setelah bulan puasa dan lebaran, biasanya mulai menurun. "Kenaikan pada September atau Oktober itu yang ideal," kata Sasmito.
JAKARTA - Meski harga BBM tak jadi naik 1 April, efek psikologisnya sudah membuat harga-harga merangkak naik. Harga-harga kebutuhan pokok sudah telanjur
BERITA TERKAIT
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi
- Lifecare Taxi, Trobosan Bluebird untuk Mobilitas Inklusif