BKD Dinilai Tak Transparan

BKD Dinilai Tak Transparan
BKD Dinilai Tak Transparan
DUMAI – Badan Kegawaian Daerah (BKD) Dumai tidak transparan dalam penerimaan honorer. Terbukti dengan banyaknya honorer yang sudah bekerja dilingkungan Pemko Dumai yang tidak masuk proses verifikasi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Selasa (3/4) kemarin, puluhan honorer kembali mendatangi kantor DPRD Dumai. Mereka bertemu dengan Komisi I DPRD Dumai untuk menyampaikan aspirasinya. Menurut pegawai honorer Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dumai tidak transparan soal penerimaan honorer kategori I yang ada di Dumai.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui internet, diinformasikan hanya 13 orang yang lulus dari 143 tenaga honorer yang ikut verifikasi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Padahal kata mereka, di Kabupaten lain seperti Bengkalis, 400 honorer yang ambil bagian dalam proses verifikasi dinyatakan lolos seluruhnya.

“Mengapa hanya 13 orang yang lulus dari 143 orang. Apa yang membuat kami berbeda dari orang-orang itu. Ini menimbulkan kecurigaan kalau BKD tidak transparan,” kata Adrian, salah seorang pegawai honorer.

DUMAI – Badan Kegawaian Daerah (BKD) Dumai tidak transparan dalam penerimaan honorer. Terbukti dengan banyaknya honorer yang sudah bekerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News