Kasatpolair di Jember Disandera Warga

Dianggap Lindungi Pencari Ikan dengan Potas

Kasatpolair di Jember Disandera Warga
Kasatpolair di Jember Disandera Warga
JEMBER - Ratusan warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo Ambulu, Jember, Jatim, terlibat ketegangan dengan satuan polair tadi malam. Kasatpolair Puger AKP Nur Mahfud dan anggotanya, Brigpol Yerri Dwi Setyono, disandera di rumah Ngadi Purwanto, kepala dusun setempat. Dalam insiden itu juga terjadi bentrokan antara warga dan polisi.

Bentrokan tak bisa dihindarkan saat anggota dalmas berusaha membebaskan dua polisi yang disandera warga tersebut. Warga melakukan penyanderaan itu karena menganggap polisi melindungi pencari ikan yang menggunakan potas.

Radar Jember (JPNN Group) melaporkan, di dekat lokasi penyanderaan warga bersenjata pentungan dan batu berjaga-jaga. Di situ juga terlihat sebuah sepeda motor trail Kawasaki yang telah dirusak warga.  "Itu milik Yerri (Brigpol Yerri Dwi Setyono, Red). Dia di dalam dan tidak boleh keluar," teriak salah seorang warga.

Entah apa pemicunya, mendadak warga mengamuk dan memukuli sepeda milik Yerri dengan batu dan pentungan. Bahkan, ada warga yang mengarak sepeda motor polisi tersebut. "Diober bei (dibakar saja, Red)," teriak warga. Untung, tindakan anarkistis itu tidak sampai dilakukan karena bisa ditahan warga lain.

JEMBER - Ratusan warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo Ambulu, Jember, Jatim, terlibat ketegangan dengan satuan polair tadi malam. Kasatpolair Puger

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News