Korban Gempa di Manokwari Anggap BPBD Tak Tanggap

Korban Gempa di Manokwari Anggap BPBD Tak Tanggap
Korban Gempa di Manokwari Anggap BPBD Tak Tanggap
MANOKWARI - Dua hari pascagempa dengan kekuatan 6,8 Skala Righter (SR),warga Ransiki mulai kembali ke rumah mereka masing-masing setelah mengungsi di tenda-tenda.Namun,demikian mereka tetap waspada. Sedangkan warga yang rumahnya rusak berat menunggu kini harus menumpang dan menunggu uluran bantuan.

Tokoh Adat Kampung Ransiki, Lewi Inden kepada wartawan,Senin (23/4) mengatakan, hingga saat ini, belum ada bantuan yang diturunkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun instansi terkait lainnya, untuk tanggap darurat. “Banyak rumah yang rusak,ini perlu segera ditangani,’’ ujar Inden.

         

Inden mengakui, goncangan gempa,Sabtu (21/4)  sangat terasa seperti gempa yang terjadi pada tahun 2002 dan 2009 lalu. Namun, dia pun menyesali dengan lambannya penanangan yang dilakukan oleh pihak terkait.

         

Dia juga menyebutkan, bantuan hingga saat ini belum diturunkan dari pemerintah. Dia juga memprotes bantuan gempa tahun 2002 dan tahun 2009 lalu, yang hingga saat ini belum didapatkan sebagian besar warga Ransiki, yang terkena dampak gempa tersebut.

 

MANOKWARI - Dua hari pascagempa dengan kekuatan 6,8 Skala Righter (SR),warga Ransiki mulai kembali ke rumah mereka masing-masing setelah mengungsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News