Daging Ayam Berformalin Masuk Ternate
Sabtu, 28 April 2012 – 02:26 WIB
TERNATE – Dinas Kesehatan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sayur dan Pasar Inpres Bastiong. Sidak ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Dirjen PP dan PL Kementerian Kesehatan Nomor PM.01.02/VI.1/87/2012 tentang Kesiapsiagaan Flu Burung. Selain untuk mendeteksi virus flu burung pada unggas, sidak tersebut juga dilakukan untuk mendeteksi adanya penggunaan formalin dalam daging yang diperjualbelikan.
Dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Arifin Djafar, ditemukan satu merk daging ayam asal Surabaya Reza Perkasa, terindikasi ada campuran formalin. “Daging ayam tersebut mengandung formalin yang telah melebihi ambang batas sehingga berbahaya apabila dikonsumsi manusia,”terang Kadis Kesehatan Nurbayti Radjabessy di sela-sela sidak.
Baca Juga:
Hasil uji mentah daging ayam dengan merk tersebut terbukti positif mengandung 1,0 mg/l HCHO. Hasil tersebut masih harus diteruskan dengan pemeriksaan laboratorium, namun Wawali segera memerintahkan kepada pemilik daging, Amirudin, untuk menarik daging-daging tersebut dari penjualan. Selanjutnya, Dinkes akan menyurat ke Disperindag untuk menerbitkan surat larangan penjualan daging merk tersebut.
“Kami juga akan meminta Perindag untuk melakukan pembinaan kepada pedagang mengenai hal tersebut,” ujar Nurbayti. Sementara untuk indikasi unggas yang terkena flu burung, Kota Ternate hingga saat ini masih dinyatakan bersih, termasuk dalam sidak. Tak ditemukan satu pun unggas yang terindikasi flu burung.
TERNATE – Dinas Kesehatan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sayur dan Pasar Inpres Bastiong. Sidak ini untuk menindaklanjuti Surat
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Bersama Kementerian Kembali Membuka Relawan Bakti BUMN Batch V
- Berkah Ramadan, Rumah BUMN SIG di Rembang Raup Lonjakan Penjualan Hampers
- Buka Cabang ke-110, ERHA Ultimate Hadirkan Clinic Pertama di Indonesia dengan Teknologi AI
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Online Punya Peranan yang Sangat Penting