Donasi Greenpeace Dilaporkan Polisi

Donasi Greenpeace Dilaporkan Polisi
Donasi Greenpeace Dilaporkan Polisi
JAKARTA – LSM asing yang bergerak di bidang lingkungan hidup, Greenpeace kembali mendapat tekanan. Kali ini datang dari Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing. Bahkan mereka melaporkan dugaan adanya penggelapan dana donatur dan pembohongan publik yang dilakukan Greenpeace kepada Mabes Polri, Jumat  (27/4). Laporan tersebut bernomor LP/312/IV/2012/Bareskrim.

   

Sebelumnya, Jubir Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moeloek mengatakan, jika terbukti menerima dana asing, maka Greenpeace sudah melanggar UU No 8/1985. Itu sudah pasti ada sanksinya, yakni berupa pembekuan.       

”Kami juga mengevaluasi seluruh LSM lokal maupun asing yang beroperasi di Indonesia. Namun Greenpeace merupakan LSM yang diprioritaskan mengingat penolakan berbagai kalangan terhadap LSM tersebut,” ujarnya.

   

Koordinator Tim Aliansi Mahasiswa Tolak LSM Asing, Rudy Gani mengatakan, Greenpeace selalu mengklaim dana yang dimiliki merupakan sumbangan atau donasi individu-individu di Indonesia. "Greenpeace selalu mengklaim memiliki 30 ribu donatur dan tiap donatur menyumbang Rp 75 ribu per bulan. Ini artinya, Greenpeace menerima sumbangan Rp 2, 25 miliar per bulan atau senilai Rp 27 miliar per tahun," ujar mahasiswa yang juga Koordinator Badko HMI Jabotabeka-Banten itu.

JAKARTA – LSM asing yang bergerak di bidang lingkungan hidup, Greenpeace kembali mendapat tekanan. Kali ini datang dari Aliansi Mahasiswa Tolak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News