BPIH Khusus Dipatok 7000 USD
Minggu, 29 April 2012 – 21:12 WIB
JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya mematok tarif Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Khusus sebesar 7000 USD. Dirjen Penyelengara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Slamet Riyanto mengatakan, BPIH Khusus ini sengaja ditetapkan oleh pemerintah sebelum menetapkan BPIH reguler.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, BPIH Khusus sudah kita tetapkan sebelum BPIH reguler. Yakni sebesar 7000 USD per jamaah. Dalam proses pembayaran BPIH khusus ini juga menggunakan bank-bank tertentu yang memang dikhususkan untuk BPIH Khusus," ungkap Slamet kepada JPNN di Jakarta, Minggu (29/4).
Slamet menerangkan, pembayaran BPIH Khusus ini dibagi dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, dimulai pada tanggal 30 April - 14 Mei 2012. Sedangkan tahap kedua dimulai pada 15 Mei - 28 Mei 2012. "Hingga saat ini ada sebanyak 244 penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Namun saya belum menerima data untuk jumlah calon jamaah ibadah haji khusus tersebut," ujarnya.
Dijelaskan, penetapan angka 7000 USD tersebut sudah disesuaikan dengan besaran layanan minimal. "BPIH khusus ini itu sudah diatur oleh UU dan juga sudah dibahas dengan Komisis VIII DPR. Namun, untuk BPIH yang reguler secepatnya akan kami tetapkan," tukasnya.
JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya mematok tarif Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Khusus sebesar 7000 USD. Dirjen Penyelengara Haji
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya