Saya Tidak Merokok

Saya Tidak Merokok
Saya Tidak Merokok
SEJAK didiagnosa mengidap kanker paru pada 22 September 2010, mantan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih punya kesibukan baru. Berulang kali doctor bidang kesehatan masyarakat dari Universitas Harvard ini harus menjelaskan bahwa penyakitnya tidak disebabkan oleh rokok.

Endang sama sekali tidak pernah merokok dan di lingkungan rumahnya juga tidak ada yang merokok. Karena itu, dia bukan perokok aktif maupun pasif. Selain rokok, polusi dan zat kimia dari asbes memang diketahui juga dapat memicu kanker paru. "Saya tidak merokok. Nggak tahu nih apa penyebabnya, tiba-tiba saja muncul. Kan banyak penyakit yang tidak diketahui sebabnya," ujar Endang di gedung DPR (18/1/2011).

Diagnosis kanker paru diperoleh perempuan kelahiran Jakarta ini setelah seluruh anggota kabinet melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Selain tes treadmill, EKG, dan cek darah lengkap, seluruh pejabat negara ketika itu juga menjalani pemeriksaan rontgen thorax. Hasil tes treadmill yang langsung diketahui menunjukkan kondisi jantung dan pembuluh darahnya sehat. Namun, tim dokter menemukan bercak-bercak di paru-parunya yang diduga kanker.

Untuk memastikan dugaan tersebut, tim dokter meminta Endang melakukan prosedur biopsi. Hasilnya, Endang dinyatakan positif mengidap kanker dan sudah stadium empat. "Mereka tidak memberitahukan pada saat pemeriksaan karena mungkin kaget juga ya. Jadi mereka datang satu tim ke rumah saya dan mengatakan tentang itu," terang Endang dalam keterangan pers di Kementerian Kesehatan.

SEJAK didiagnosa mengidap kanker paru pada 22 September 2010, mantan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih punya kesibukan baru. Berulang kali doctor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News