Usung JK Untungkan Demokrat
Jhony Alen: PD Belum Bahas Capres
Sabtu, 05 Mei 2012 – 06:25 WIB
JAKARTA – Meskipun pilpres masih dua tahun lagi, namun panasnya peta politik pencapresan sudah mulai terasa. Setelah Ketum Golkar Aburizal Bakrie yang bakal mendekalrasikan diri pada rapimnasus mendatang, kali ini giliran Demokrat yang tiba-tiba saja menyatakan tak menutup pintu bagi mantan Wapres Jusuf Kalla sebagai capres dari Demokrat.
Menanggapi hal ini, pengamat politik dari Universitas Bandar Lampung (Unila) Ariska Warganegara mengatakan, wacana pengusungan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden sangat strategis bagi Partai Demokrat.
Baca Juga:
“Kalau Demokrat mau berpikir survival kekuasaan setelah SBY, maka figur paling memungkinkan memang JK. Sebab dari sisi popularitas, JK adalah tiga besar dalam hal survei-survei selain Megawati dan Prabowo. Nah kalau Mega sudah PDIP dan Prabowo sudah Gerindra, jadi Demokrat tepat memilih JK,” katanya saat dihubungi, Jumat (4/5).
Ariska menambahkan, pilihan pada JK tentu sangat realisis bagi Partai Demokrat jika melihat krisis figur yang dialami hampir semua partai. Demokrat juga sulit memunculkan figur baru yang belum teruji kemampuan kepemimpinannya, maupun elektabilitasnya ketika pemilu. Lebih dari itu, terang dia, JK adalah sosok yang relatif dapat diterima dan bisa merangkul semua kalangan.
JAKARTA – Meskipun pilpres masih dua tahun lagi, namun panasnya peta politik pencapresan sudah mulai terasa. Setelah Ketum Golkar Aburizal
BERITA TERKAIT
- TKN Sebut 100 Ribu Pendukung & Pemilih Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Depan MK Jumat Besok
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Pakar Hukum: Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, Tak Bisa Tekan Hakim
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Soal Megawati Jadi Amicus Curiae, Begini Kata Saleh PAN