Pilih Djoko Dibanding JK
Marzuki: Isu Demokrat Capreskan Kalla Tak Benar
Selasa, 08 Mei 2012 – 04:28 WIB
JAKARTA - Betulkah Partai Demokrat serius membuka pintu capres bagi Jusuf Kalla? Pertanyaan ini masih menggantung karena di internal Demokrat sendiri beda suara menanggapi pernyataan yang pertama kali dilontarkan Max Sopacua itu. Pengamat menilai, isu JK oleh Demokrat ini hanya untuk mengurangi dominasi isu pencapresan Ical. Terbukti, nama JK hanya diwacanakan individu-individu dalam partai, tapi di tingkat elit, belum tentu. Karel menjelaskan, Demokrat akan bisa dipastikan melirik kadernya sendiri seperti, Djoko Suyanto, yang dianggap bisa menyaingi popularitas figur yang disebut-sebut untuk maju, seperti Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, serta Prabowo Subianto. Nama Jusuf Kalla sendiri menurut Haryadi, memang sangat populer sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), namun, kegagalan dalam pemilihan presiden 2009 lalu menjadi salah satu pertimbangan elite Partai Demokrat.
Pengamat politik Point Indonesia, Karel Harto Susteyo mengungkapkan, tidak mungkin Demokrat akan dengan senang hati dan mudahnya mencalonkan seorang kader Golkar. Meskipun yang dicalonkan adalah seorang JK yang popularitas dan elektabilitasnya diatas rata-rata, mereka justru akan lebih memilih mencalonkan kader internal yang memang pilihan SBY.
Baca Juga:
“Ada kesan nama JK ini dimainkan oleh Demokrat hanya untuk mengimbangi isu intrik pencapresan Ical dari Golkar yang seolah-olah menuai hambatan dari internalanya. Padahal ujung-ujungnya nanti Ical juga yang dimajukan. Kenapa dipilih JK, karena nama itulah yang popularitasnya melebihi capres Golkar lainnya,” ujar Karel kepada INDOPOS (JPNN Group), Senin (7/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Betulkah Partai Demokrat serius membuka pintu capres bagi Jusuf Kalla? Pertanyaan ini masih menggantung karena di internal Demokrat
BERITA TERKAIT
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar