Mendagri tak Beri Tenggat 30 Juni

Menyikapi Kontroversi SE Gubernur soal Siaga Gempa dan Tsunami

Mendagri tak Beri Tenggat 30 Juni
Mendagri tak Beri Tenggat 30 Juni
PADANG -Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui dirinya mengeluarkan telegram 360/ 1521/ SJ, tertanggal 20 April 2012, yang ditujukan kepada seluruh gubernur di Indonesia, untuk meningkatkan kesiapsiagaan sistem peringatan dini gempa dan tsunami.

Hal tersebut dilakukannya untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami, semua system sudah siap. Hal itu juga didasarkan kian meningkatnya intensitas gempa akibat pergerakan lempeng bumi di Samudera Hindia dan Pasifik.

"Karena dalam sebulan ini sudah terjadi lebih dari 100 kali gempa di lempengan bumi Samudera Hindia dan Pasifik, maka saya meminta semua gubernur mengecek dan memastikan semua early warning system berfungsi," ujarnya kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), kemarin.

Selain sistem peringatan dini, mantan Gubernur Sumbar itu juga mengingatkan agar petugas penanggulangan bencana juga dipastikan kepala daerah untuk tetap siaga. Demikian pula peralatannya.  "Itu semua dilakukan, untuk memastikan kesiapan sistem peringatan dini kita, guna meminimalisir korban jiwa jika sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami," jelas Bupati Solok dua periode itu.

PADANG -Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui dirinya mengeluarkan telegram 360/ 1521/ SJ, tertanggal 20 April 2012, yang ditujukan kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News