Lulus Kuliah, Mahasiswa Dituntut Siap Kerja
Kamis, 10 Mei 2012 – 18:35 WIB
BEKASI - Rektor Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), Ari Darmawan Pasek mengungkapkan masih banyak para sarjana yang baru lulus kuliah, ternyata tidak siap kerja. Sehingga para sarjana baru tersebut tidak bisa menutupi kebutuhan pasar kerja di Indonesia. Ari menjelaskan, para mahasiswa lulusa ITSB ini tentunya diberikan jaminan bekerja di lingkungan unit usaha milik Sinarmas yang mencapai 350 unit usaha. Bahkan, untuk program studi di ITSB juga disesuaikan dengan kebutuhan unit usaha Sinarmas. Antara lain, Program studi teknik pengolahan sawit (D3), Program studi teknik batubara (D3), Program studi teknik pulp dan kertas (D4), Program studi teknik perminyakan (S1), Program teknik eksplorasi pertambangan ( S1), Program studi design produk industri dan material (S1), dan lainnya.
"Itu yang menjadi tantangan kita. Sehingga, kita sekarang ini terus menggenjot para mahasiswa untuk bisa mengisi kebutuhan pasar kerja khususnya di bidang industri," kata Ari kepada wartawan saat acara ITSB campus tour di Gedung Kampus ITSB, Bekasi, Kamis (10/5).
Baca Juga:
ITSB yang dikelola oleh ITB, Sinarmas dan Pemerintah Kabupaten Bekasi ini merupakan feeder university bagi Institut Teknologi Bandung (ITB). Yaitu, mahasiswa ITSB yang berprestasi prima dapat melanjutkan studinya jutkan studinya di ITB sebagai mahasiswa ITB dan lulus sebagai sarjana ITB. "Bisa dikatakan, kampus ini adalah ITB 2. Mahasiswa yang bagus bisa ditransfer ke ITB dengan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)-nya di atas 3,5," jelasnya.
Baca Juga:
BEKASI - Rektor Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), Ari Darmawan Pasek mengungkapkan masih banyak para sarjana yang baru lulus kuliah, ternyata
BERITA TERKAIT
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Mahasiswa Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, Prof Zainuddin Soroti Lemahnya Pengawasan