Petinggi Demokrat Sebut KPK Tak Profesional

Petinggi Demokrat Sebut KPK Tak Profesional
Petinggi Demokrat Sebut KPK Tak Profesional
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengumumkan status tersangka korupsi bagi Angelina Sondakh tiga bulan sebelum Angelina Sondakh ditahan menunjukkan KPK tidak profesional dalam bekerja.

"Status tersangka bagi Angelina Sondakh yang diumumkan KPK tiga bulan sebelum dia ditahan menunjukkan KPK tidak profesional," kata Hayono Isman dalam dialektika demokrasi bertema "Dramaturgi Korupsi ala Angie dan Wa Ode Nurhayati" di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (10/5).

Demikian juga halnya dengan pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang sering melontarkan pernyataan akan memeriksa ketua umum partai besar atau menteri sekalipun. Menurut Hayono, pernyataan itu sarat dengan muatan politis.

"Jadi sangat wajar kalau ada pernyataan masyarakat yang mempertanyakan KPK bawa agenda politik siapa, ini order siapa?," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengumumkan status tersangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News