Banjir di Ternate, 4 Tewas, 10 Warga Hilang

Banjir di Ternate, 4 Tewas, 10 Warga Hilang
Banjir di Ternate, 4 Tewas, 10 Warga Hilang
TERNATE - Hujan yang mengguyur Kota Ternate sejak Selasa (8/5) malam, hingga Rabu (9/5) dini hari  kemarin,  kembali membawa petaka. Banjir lahar dingin yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara menelan korban jiwa.

   

Dilaporkan, empat orang meninggal dunia dan 10 orang dinyatakan hilang.  Sementara sedikitnya, 188 rumah warga rusak akibat banjir yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, Kamis (10/5).

    

Selain korban meninggal dan rumah rusak, data sementara dari Posko Pengendali Bencana Alam di Aula Kantor Wali Kota juga menyebutkan, 54 kepala keluarga (KK) atau 284 jiwa terpaksa mengungsi di dua titik camp pengungsian yang dibuka pemkot Ternate, yaitu di Gedung eks Kantor Gubernur dan  Aula SMK 2 Dufa Dufa. 

Sebagian warga juga mengungsi di mes Persiter dan Kantor Lurah Takoma. Jumlah pengungsi ini, tentu di luar warga yang memilih mengungsi ke kerabat atau kenalan mereka. di Takoma, Jalan Sultan Djahir  misalnya, sejumlah warga dari asrama Lanal AL, Dufa Dufa sempat datang mengungsi di mess TNI AL, Takoma.  Sementara 15 orang menderita cedera dan terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie.

TERNATE - Hujan yang mengguyur Kota Ternate sejak Selasa (8/5) malam, hingga Rabu (9/5) dini hari  kemarin,  kembali membawa petaka. Banjir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News