Saksi Mata: Pesawat Limbung Sebelum Jatuh
Jumat, 11 Mei 2012 – 08:58 WIB
BOGOR-Sarjo (25) mendadak kehilangan jarak pandang akibat kabut tebal pada pukul 13:15, Rabu (9/5). Mandor di pembangunan kandang sapi 5, Balai Embrio Ternak, Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, itu hanya mampu melihat hingga jarak lima meter. Dia bahkan tak bisa memantau 20 anak buahnya yang sedang bekerja. "Siang itu kabutnya tebal sekali. Saya hanya bisa mendengar pukulan palu anak buah saya yang sedang bekerja," ujar pria berlogat Jawa itu. Suara tumbukan keras itu berasal dari punggung Gunung, belakang lokasi pembangunan, tepatnya di blok Curug, dengan ketinggiannya sekitar 2.080 meter di atas permukaan laut.
Meski kondisinya berkabut, Sarjo bergeming untuk tetap bekerja. Dia tidak memerintahkan anak buahnya mengurangi tensi pukulan palu. Kurang lebih satu jam berselang, kabut semakin memekat. Namun kali ini nampak aneh. Sesekali hidung pria asal Pekalongan ini mencium bau seperti bahan bakar. "Tapi samar. Kadang ketika angin berhembus, bau itu kuat," tuturnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Sekonyong-konyong anak buah Sarjo, Yanto (28), menghampirinya. Pemuda berkulit legam itu mengaku mendengar suara tumbukan. "Dia dengar tapi saya tidak. Saat itu Yanto memang sedang mengambil kayu di atas (300 meter dari lokasi pembangunan) untuk dibakar," kata Sarjo diamini Yanto.
Baca Juga:
BOGOR-Sarjo (25) mendadak kehilangan jarak pandang akibat kabut tebal pada pukul 13:15, Rabu (9/5). Mandor di pembangunan kandang sapi 5, Balai Embrio
BERITA TERKAIT
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Solusi Masalah Honorer Tercecer dari Pejabat
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Wajib Simak, Ada Info Penting Perincian PNS & PPPK, Jumlah Formasi Terbanyak
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya