Dominasi Parpol Bisa Rusak Partisipasi Publik
Senin, 14 Mei 2012 – 08:21 WIB
JAKARTA–Peneliti bidang politik Lembaga Kajian Strategi Nasional (LKS), Irwansah Suyatno menegaskan dominasi partai politik (parpol) beberapa tahun terakhir terlalu mendominasi ruang demokrasi. Tidak ada celah partisipasi publik yang menjadi bagian penting dalam demokrasi.
Lebih menyedihkan lagi, kata dia, dominasi parpol itu telah menyeret kehidupan bangsa dalam kemiskinan, pembodohan dan ketidakberdayaan. Dibuktikan dengan anggaran pembangunan yang tak menyentuh kehidupan masyarakat.
Baca Juga:
”Politisi selalu menyanyikan partai sebagai pilar demokrasi. Itu sangat menyesatkan. Menutup ruang partisipasi publik yang menjadi roh dalam demokrasi,” ujar alumnus UI ini dalam diskusi Parpol dan Rakyat di Jakarta, kemarin.
Menurutnya dominasi parpol itu harus segera dibatasi. Dengan memberikan peran luas kepada masyarakat. Melalui bentuk-bentuk organisasi kemasyarakatan dan organisasi social. Dia melihat peran pembangunan sesungguhnya dielakkan oleh ormas dan orsos. Sedangkan partai politik tak lebih sebagai kantung-kantung saja. Tidak memberikan kontribusi secara langsung.
JAKARTA–Peneliti bidang politik Lembaga Kajian Strategi Nasional (LKS), Irwansah Suyatno menegaskan dominasi partai politik (parpol) beberapa
BERITA TERKAIT
- Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia, Solusi Guna Ulang Pengganti Sachet dan Pouch
- Peziarah Padati Lokasi Prosesi Semana Santa di Larantuka
- Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Rokok, Miras, dan Liquid Vape Ilegal Senilai Rp 7 Miliar
- SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis
- Indeks Keselamatan Jurnalis Terbaru, 45 Persen Pernah Mengalami Kekerasan
- Fadel Muhammad: Kami Ingin DPD Mempunyai Keterlibatan dengan Pemda