Krakatau Steel Bangun Pabrik Baru

Krakatau Steel Bangun Pabrik Baru
Krakatau Steel Bangun Pabrik Baru
JAKARTA – PT Krakatau Steel (KS)  akan merealisasikan pembangunan pabrik bijih besi dengan sistem tanur tinggi (blast furnace) pada semester pertama 2012. Guna membantu membiayai proyek pabrik baru tersebut, tiga bank milik pemerintah sepakat memberikan pinjaman sindikasi hingga USD 450 juta (Rp  4,16 triliun).

Dalam kredit sindikasi ini, Bank Mandiri memberikan kontribusi terbesar yaitu USD 300 juta. Sedangkan BNI mengucurkan kredit sebesar USD 100 juta, dan BRI sebesar USD 50 juta.

Pinjaman yang disalurkan Bank Mandiri terdiri atas kredit komersial tranche A yang berjangka waktu 6 tahun senilai USD 100 juta, termasuk sub limit fasilitas L/C USD 50 juta. Serta pinjaman siaga (standby loan) tranche B berjangka waktu 8 tahun senilai USD 200 juta.

Penandatanganan perjanjian dilaksanakan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto, Direktur Bisnis Kelembagaan & BUMN BRI Asmawi Syam, dan Direktur Utama Krakatau Steel Fazwar Bujang di Jakarta.

Fazwar mengatakan, pabrik blast furnace ini akan memiliki kapasitas 1,2 juta ton bijih besi per tahun. "Bahkan jika dimaksimalkan kapasitasnya bisa mencapai 1,4 juta ton tiap tahunnya," katanya.

JAKARTA – PT Krakatau Steel (KS)  akan merealisasikan pembangunan pabrik bijih besi dengan sistem tanur tinggi (blast furnace) pada semester

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News