Larang Konser Gaga, Polri Dinilai Gamang

Larang Konser Gaga, Polri Dinilai Gamang
Larang Konser Gaga, Polri Dinilai Gamang
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, TB Hasanudin menilai keputusan Polri yang melarang konser Lady Gaga  di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 3 Juni mendatang menunjukkan sikap gamang institusi kepolisian.

               

Hasanudin menyesalkan, atas ancaman organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu akhirnya Polri memutuskan melarang pertunjukan Lady Gaga di Jakarta. Ia menilai, terlepas dari suka atau tidak suka terhadap pertunjukan itu, keputusan Polri telah menunjukan tiga hal.

“Pertama , keputusan itu  menunjukan Polri gamang dalam melaksanakan tugas pokoknya, mereka jadi tidak percaya diri ketika dihadapkan dengan sekelompok orang atau ormas yang ingin memaksakan kehendaknya,” katanya, Rabu (16/5).

Kedua, lanjut Hasanudin, kasus ini menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  “Artinya masyarakat sudah semakin tak percaya terhadap aparat ketika aparat mudah didikte siapapun,” kritik Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, TB Hasanudin menilai keputusan Polri yang melarang konser Lady Gaga  di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News