KNKT Tak Akan Beber Pembicaraan Pilot
Kamis, 17 Mei 2012 – 10:01 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak akan memublikasikan rekaman pembicaraan yang terekam dalam Cockpit Voice Recorder (CVR) Sukhoi Superjet 100 yang mengalami musibah di Gunung Salak, Bogor. Kepala Tim Laboratorium KNKT, Budi Nugroho mengatakan, pihaknya tetap akan mengacu ketentuan internasional dalam nenangani kecelakaan pesawat terbang. Kalaupun ada Tim dari Rusia, maka sifatnya hanya kerjasama saja. Keterlibatan Tim Rusia itu terutama untuk membantu menerjemahkan rekaman pembicaraan pilot.
"Tidak boleh di-publish karena sudah aturan internasional. Jadi tolong digarisbawahi bahwa kecelakaan pesawat tidak sama dengan kecelakaan motor, mobil, dan kereta," tegas Budi di Posko Pasir Pogor, Cijeruk, Rabu (16/5).
Baca Juga:
Kepala Tim Investigasi KNKT, Soemarjono, mengatakan bahwa penelitian CVR Sukhoi akan dilakukan di Indonesia. Selain itu ditegaskannya pula, penelitian black box Sukhoi Superjet 100 tetap dipimpin oleh KNKT Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak akan memublikasikan rekaman pembicaraan yang terekam dalam Cockpit Voice Recorder
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Wamendagri John Wempi Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat
- Gandeng Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
- Detik-Detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, 1 Meninggal Dunia