Regenerasi Kepemimpinan Nasional Telat 10 Tahun

Regenerasi Kepemimpinan Nasional Telat 10 Tahun
Regenerasi Kepemimpinan Nasional Telat 10 Tahun
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas mengatakan, regenerasi kepemimpinan nasional sudah telat selama 10 tahun. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut maka semua pihak hendaknya memberikan peluang kepada yang lebih muda untuk bertarung dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang.

"Regenerasi kepemimpinan nasional sudah telat 10 tahun. Bagi saya, sebagai sebuah proses alami, tidak baik regenerasi itu ditahan-tahan karena bisa menimbulkan krisis kepemimpinan nantinya," kata Taufiq Kiemas, usai menerima delegasi Malaysia, di kediamannya, jalan Teuku Umar, Jakarta Kamis (17/5).

Menurut politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu, beberapa kali bangsa ini telah mengalami goncangan politik yang bersumber dari terlambatnya regenerasi kepemimpinan.

"Mulai dari Presiden Soekarno hingga Soeharto, menurut saya selalu terlambat pergantiannya karena lingkungannya menganggap kedua presiden itu paling hebat hingga harus memimpin sampai tua," kata Taufiq Kiemas.

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas mengatakan, regenerasi kepemimpinan nasional sudah telat selama 10 tahun. Untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News