Jonathan Chrisnanda, Tunarungu yang Sukses Berjualan Gundam via Online
Dari Rp 500 Ribu, Kini Beromzet Ratusan Juta Rupiah Per Bulan
Jumat, 18 Mei 2012 – 03:29 WIB
Sosok Jonathan Chrisnanda Galih Pradipta pantas menjadi inspirasi bagi orang-orang yang "dikaruniai" keterbatasan fisik. Buktinya, meski tunarungu, dia mampu menjadi "pebisnis" yang beromzet ratusan juta rupiah per bulan.
RUANG tamu rumah Daniel Suprih Mulyadi di kawasan Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Batu, Kota Semarang, kini telah menjadi toko yang khusus menjual model kit Gundam, tokoh animasi asal Jepang yang dipopulerkan Sunrise Studio sejak 1979. Aneka model action figure Gundam tertata rapi di rak-rak lemari kaca. Seorang anak muda siap melayani setiap pembeli yang mampir ke tokonya.
TRI MUJOKO BAYUAJI, Semarang
Baca Juga:
Anak muda itu tak lain adalah Jonathan Chrisnanda, putra kedua Daniel Suprih. Berkat ketekunan dan kerja keras pemuda kelahiran Semarang, 19 Mei 1983, itu, toko tersebut begitu laris. Padahal, Jonathan memiliki handicap atau kekurangan secara fisik. Dia tidak bisa mendengar alias tunarungu.
"Saya tunarungu sejak lahir. Kata orang tua, saya dulu lahir dengan cara divakum," ujar Jonathan saat ditemui Jawa Pos Kamis (10/5) lalu.
Sosok Jonathan Chrisnanda Galih Pradipta pantas menjadi inspirasi bagi orang-orang yang "dikaruniai" keterbatasan fisik. Buktinya, meski
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri