Ke Slovenia, Mega Terkenang Pernah jadi Delegasi Termuda

Ke Slovenia, Mega Terkenang Pernah jadi Delegasi Termuda
Megawati Soekarnoputri menyerahkan wayang sebagai kenang-kenangan kepada presiden pertama Slovenia, Milan Kucan di Beograd, Kamis (17/5). Foto : DPP PDIP for JPNN
JAKARTA - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, melanjutkan lawatannya di Eropa. Setelah Selasa (15/5) lalu Megawati tampil sebagai pembicara kunci di Innsbruck University, Austria, kemarin (17/5) giliran Ketua Umum PDI Perjuangan itu menyambangi Slovenia di Eropa timur.

Di negeri bekas Yugoslavia itu, Megawati juga dijadwalkan tampil sebagai pembicara kunci pada seminar Gerakan Non Blok (GNB) di Beograd yang diselenggarakan oleh Slovenian Association for International Relations dan Institute for Middle East and Balkan Studies. Namun sebelum hadir di seminar, Megawati menyempatkan diri menemui masyarakat Indonesia yang tinggal di negeri yang pernah disatukan oleh Josip Broz Tito itu.

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang hubungan luar negeri, Andreas Hugo Pareira yang menyertai kunjungan Megawati, mengatakan bahwa putri Proklamator itu sempat beramah-tamah dengan eks mahasiswa Indonesia yang dikirim Bung Karno untuk menimba ilmu di negara-negara Eropa timur. Di hadapan masyarakat Indonesia di Slovenia, Megawati tak hanya menyampaikan kondisi perpolitikan nasional terkini.

Andreas mengatakan, Megawati juga megisahkan pengalamannya tentang Yugoslavia, terutama yang terkait dengan GNB. "Ibu tadi bercerita bahwa beliau pernah menjadi anggota delegasi termuda di GNB," kata Andreas melalui layanan BlackBerry Messenger dari Slovenia, tadi malam.

JAKARTA - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, melanjutkan lawatannya di Eropa. Setelah Selasa (15/5) lalu Megawati tampil sebagai pembicara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News