Penyatuan Zona Waktu Perlu Pembagian Jam Kerja
Rabu, 23 Mei 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA – Kebijakan penyatuan zona waktu di seluruh Indonesia diyakini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi kegiatan perekonomian. Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra Irawady di Jakarta, Rabu (23/5), menyatakan bahwa penerapan satu zona waktu itu akan mendongkrak nilai transaksi perdagangan.
“Bagi kami dengan diterapkannya penyatuan zona waktu ini maka benefit (keuntungan) activitas ekonominya akan bertambah. Satu jam saja kalau transaksinya (perdagangan) jutaan kan lumayan,” ujar Edy Putra Irawady di Jakarta, Rabu (23/5).
Baca Juga:
Kendati demikian, dengan diterapkan penyatuan zona waktu ini tetap diperlukan adanya pembagian waktu kerja demi mencapai target mendongkrak transaksi. “Bagi saya efeknya akan bagus karena lebih banyak yang bekerja lebih awal. Tapi memang harus ada pembagian aktivitas kerja, misalnya boleh saja perbankan buka duluan,” terangnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, kebijakan penyatuan zona bakal direalisasikan tahun ini juga. ”Pokoknya tahun ini kita percepat, karena ini kan masalah sosialisasi. Hampir tidak ada yang menolak, intinya adalah sosialisasi,” imbuhnya.
JAKARTA – Kebijakan penyatuan zona waktu di seluruh Indonesia diyakini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi kegiatan perekonomian. Deputi
BERITA TERKAIT
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Hindari Jeratan Pinjol Ilegal, UOB Dukung Terciptanya Budaya Keuangan yang Sehat
- Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Nontunai
- Thailand Industrial Business Matching Undang Pengusaha Indonesia Berekspansi
- Konsisten Jalankan Transformasi, Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2