BK DPR Harus Serius Usut Wakil Rakyat Cabul

BK DPR Harus Serius Usut Wakil Rakyat Cabul
BK DPR Harus Serius Usut Wakil Rakyat Cabul
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR diharapkan serius dalam menangani dugaan pelecehan seksual yang diduga melibatkan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), termasuk kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Ketua Fraksi Hanura DPR, berinisial Sunardi Ayub. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai langkah serius BK sangat ditunggu untuk mengembalikan citra DPR yang kian terpuruk.

"Penuntasan kasus ini merupakan salah satu upaya mengembalikan kewibawaan dan kehormatan 560 orang  wakil rakyat. Memprihatinkan, karena DPR selaku wakil rakyat tidak  bisa menjadi figur tauladan atau gagal menjadi seorang manusia bermoral," kata peneliti Formappi, Lucius Karus, di Jakarta, Kamis (24/5).

Sebagaimana diberitakan, Sunardi diduga melakukan perbuatan asusila. Berdasarkan pengakuan sopirnya, Arifin, Sunardi kerap bermesraan dengan sesama politisi Hanura berinisial M di dalam mobil hingga apartemen pribadinya di bilangan Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. M adalah Bendahara Fraksi Partai Hanura sekaligus anggota Komisi II DPR.

Menurut Lucius, upaya membongkar kasus ini merupakan ujian keberanian BK DPR. Sebagai penjaga moral DPR, BK harusnya responsif dengan laporan yang disampaikan masyarakat. Apalagi, BK memiliki peran strategis dalam mendongkrak citra DPR.

JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR diharapkan serius dalam menangani dugaan pelecehan seksual yang diduga melibatkan beberapa anggota Dewan Perwakilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News