Jadikan MTQ Ambon Potret Kerukunan

Jadikan MTQ Ambon Potret Kerukunan
Jadikan MTQ Ambon Potret Kerukunan
JAKARTA - Rencana pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat nasional di Ambon, Propinsi Maluku terbilang sangat unik. Karena dilaksanakan di tengah masyarakat non muslim yang mendominasi wilayah Maluku.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat nasional di Propinsi Maluku merupakan permohonan pemerintah daerah (pemda) setempat. Sebagai bukti perdamaian dan kerukunan selalu ada di bumi Maluku.

"Saya merasa sangat bangga dengan pemerintah Maluku. Secara langsung mengharapkan MTQ digelar di daerah itu," ujar Suryadharma Ali di sela-sela kegiatannya di Jakarta, Minggu (27/5).

Dia mengaku beberapa kerusuhan sosial sempat melanda propinsi Maluku. Pemicunya sangat beragam dan tak pantas dibayar dengan kerusuhan. Hal tersebut sempat meragukan pelaksanaan acara MTQ di Maluku. Namun, menurut Suryadharma Ali, kesungguhan masyarakat Maluku lah yang membuat agenda MTQ itu tetap bakal dilaksanakan di Maluku.

JAKARTA - Rencana pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat nasional di Ambon, Propinsi Maluku terbilang sangat unik. Karena dilaksanakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News