Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual

Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
Jafar Hafsah, Menulis dengan Semangat Jihad Intelektual
JAKARTA - Sibuk sebagai politisi, tak melupakan kewajibannya sebagai salah seorang intelektual. Baginya, menulis adalah tanggung jawab intelektual ilmiah sekaligus amal dalam melakukan jihad.

Itulah pribadi Jafar Hafsah, pria  bergelar doktor yang juga ketua Fraksi Partai Demokrat di MPR. Ketua DPP Partai Demokrat ini berusaha berbagi pengalaman untuk menularkan kebiasaan menulis terutama bagi generasi muda yang menjadi pewaris masa depan.

"Saya percaya membuat tulisan yang bermanfaat merupakan kewajiban sosial bagi orang-orang yang mendapatkan nikmat mengecam pendidikan formal terutama yang telah mengecam pendidikan sampai ke jenjang Doktoral. Menulis menjadi tanggung jawab intelektual amal ilmiah dan jihad intelektual," kata Jafar di sela-sela peluncuran Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis di Gedung KONI DKI Jakarta, Minggu (27/5) malam.

Di usianya yang sudah beranjak 63 tahun, mantan Direktur Jenderal Tanaman Pangan ini telah menghasilkan karya dengan 24 judul buku. Karya-karyanya tidak saja membahas masalah politik, tapi juga menyentuh pada bidang pertanian sebagai disiplin ilmunya, buku yang memberikan inspirasi dan puisi.

JAKARTA - Sibuk sebagai politisi, tak melupakan kewajibannya sebagai salah seorang intelektual. Baginya, menulis adalah tanggung jawab intelektual

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News