Jalur Batu Bara Diblokir, Hari Ini Tongkang Tetap Tak Boleh Lewat

Jalur Batu Bara Diblokir, Hari Ini Tongkang Tetap Tak Boleh Lewat
Jalur Batu Bara Diblokir, Hari Ini Tongkang Tetap Tak Boleh Lewat
SAMARINDA - Ancaman memblokir Sungai Mahakam benar-benar dibuktikan. Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) akhirnya menutup jalur tongkang batu bara di bawah Jembatan Mahakam, Samarinda, mulai Rabu (30/5).

 

Aksi ini disebut akumulasi kekecewaan masyarakat atas segala kebijakan pusat yang dianggap tidak adil. Gugatan rakyat Borneo memuncak tatkala kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Kalimantan dikurangi. Sepekan lalu, aksi serupa berlangsung di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Adapun ketidakadilan tersebut seperti mengularnya antrean di seluruh pom bensin di Kalimantan. Tetapi pemandangan itu tidak berlangsung di Pulau Jawa. Kekesalan yang sejak lama dipendam karena sumber daya alam Kalimantan telah banyak dikeruk. Di sisi lain, anggaran pembangunan dari pusat bagi daerah ini dianggap tidak memadai.

Dan, semuanya memuncak, kemarin. Sejumlah OKP yang tergabung dalam Gerakan Kaltim Menggugat mulai berorasi pukul 08.30 Wita di depan Kantor Gubernur Kaltim. Dua jam berorasi di situ, mereka tidak berhasil menemui Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Di saat yang sama, Gubernur melantik anggota Komisi Informasi Kaltim.

SAMARINDA - Ancaman memblokir Sungai Mahakam benar-benar dibuktikan. Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) akhirnya menutup jalur tongkang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News