Mei, Rasio Utang Turun jadi 24,5 Persen

Mei, Rasio Utang Turun jadi 24,5 Persen
Mei, Rasio Utang Turun jadi 24,5 Persen
JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada bulan Mei mencapai 24,5 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan April yang mencapai 26,3 persen.

"Itu (target rasio utang)  nanti akan kita bicarakan di Panja, akan kita lihat nanti tergantung dengan nilai tukar juga,"ujar Rahmat di Jakarta, Kamis (31/5).

Penurunan rasio utang ini, sambungnya dengan memperhitungkan pembayaran utang jatuh tempo pada bulan Mei yang cukup besar, sehingga menurunkan beban utang pemerintah. Namun, pihaknya mengakui pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu belakangan ini memang memiliki potensi untuk meningkatkan rasio utang.

"Kalau nilai tukar melemah maka utang luar negerinya akan tambah tapi sekarang kan masih naik turun, saya kira sampai saat ini belum ada perubahan yang cukup signifikan,"terangnya.

JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News