Tekad Baru: Hidup yang Polos-Polos Saja

Tekad Baru: Hidup yang Polos-Polos Saja
Tekad Baru: Hidup yang Polos-Polos Saja
SAYA tidak menyangka persoalan seperti utang negara, impor garam, dan sulitnya swasembada gula sudah menjadi bisik-bisik tetangga di desa. Padahal, desa ini berada di lereng Gunung Ciremai nun di Kabupaten Kuningan, Jabar. Saya beruntung Jumat malam lalu bisa bermalam di Desa Bunigeulis dan berdialog dengan ratusan penduduk setempat.

 

Mengapa penduduk desa sampai gelisah dan pusing memikirkan utang negara? Bahkan impor garam? Ternyata ada virus yang menjalar cepat: virus informasi setengah matang. Mereka hanya tahu sepotong tentang utang negara: jumlahnya yang meningkat.

 

Saya minta seorang peserta dialog untuk berdiri. Saya ajukan pertanyaan padanya: baik mana, Anda punya utang Rp 8 juta tapi kekayaan Anda Rp 10 juta atau Anda punya utang Rp 20 juta tapi kekayaan Anda Rp 100 juta.

Benar bahwa utang itu meningkat, tapi juga benar kekayaannya meningkat drastis. Inilah yang tidak pernah sampai ke masyarakat. Mungkin memang tidak sampai, mungkin juga sengaja disembunyikan.

SAYA tidak menyangka persoalan seperti utang negara, impor garam, dan sulitnya swasembada gula sudah menjadi bisik-bisik tetangga di desa. Padahal,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News