Ribut Waidi; Legenda Sepak Bola Asal Semarang Itu Telah Tiada

Mengaku Stroke Ringan karena Gila Kepiting

Ribut Waidi; Legenda Sepak Bola Asal Semarang Itu Telah Tiada
Ribut Waidi bersalaman dengan Presiden Soeharto di Istana, setelah Indonesia menjadi Juara SEA Games 1987 di Jakarta. Foto :Repro
Nama Ribut Waidi melambung di era 80-an. Pemain berambut ikal itu sering dibicarakan setelah menjadi pahlawan bagi klubnya, PSIS Semarang, yang menjuarai kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1987, dan timnas PSSI saat menjadi juara SEA Games di tahun yang sama. Kini sang legenda itu telah tiada.

 

 ISMU PURUHITO, Semarang
 

INDONESIA kehilangan salah seorang pahlawan sepak bola. Ribut Waidi, penyerang timnas PSSI pada era "80-an dan "90-an, kemarin pergi untuk selamanya di usia 50 tahun.

 

Kabar meninggalnya mantan pemain PSIS paling terkenal di Semarang itu langsung membuat "ribut" Kota Lumpia tersebut. Facebook dan BlackBerry Messenger pencinta olahraga di Kota Semarang langsung dipenuhi gambar-gambar sang fenomenal disertai ungkapan kehilangan.

 

Saat PSIS melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo kemarin sore, seluruh pemain, termasuk pemain Persis Solo, mengenakan pita hitam tanda berduka di lengan kanan. Ribuan penonton juga sejenak mengheningkan cipta untuk menghormati Ribut Waidi.

Nama Ribut Waidi melambung di era 80-an. Pemain berambut ikal itu sering dibicarakan setelah menjadi pahlawan bagi klubnya, PSIS Semarang, yang menjuarai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News