Diancam KNPB, DPR Papua Cemas

Diancam KNPB, DPR Papua Cemas
Ketua Umum KNPB Buchtar Tabuni yang ditangkap di Abepura saat tiba di Mapolda Papua, Kamis (7/6). Foto: Roy Purba/Cenderawasih Pos
JAYAPURA - Ditangkapnya ketua umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni oleh Polda Papua menimbulkan pemikiran miring terhadap DPRP. KNPB menuding DPRP terlibat ikut menskenariokan penangkapan pentolan KNPB tersebut karena Buchtar ditangkap sesaat setelah mengikuti pertemuan dengan Komisi A DPRP.

KNPB mengancam akan mencari satu persatu anggota DPRP jika dalam beberapa hari ke depan tak mengabulkan tiga tuntutan mereka. Ini disampaikan Wakil I KNPB, Mako Tabuni saat berkumpul di halaman DPRP bersama sekitar 50-an massa KNPB lainnya.

Massa itu tiba di gedung rakyat ini sekitar pukul 12.00 WIT lalu memilih duduk di pinggiran tembok halaman gedung sambil membakar tumpukan kayu. Kabarnya kedatangan Mako Cs ini untuk menunggu Komisi A guna menanyakan soal penangkapan pimpinan mereka. Namun hingga bubar hanya dua anggota DPRP, Arnold Walilo dan Keklo Ossu yang menerima mereka. Saat itu Mako Cs difasilitasi untuk menulis pernyataan sikap dan langsung dibacakan.

Mako menilai ada yang aneh dengan pernyataan Wakapolda Papua Brigjen Pol. Paulus  Waterpauw. Awalnya Wakapolda menyampaikan kesulitan untuk mengungkap pelaku, tapi tiba- tiba menangkap Buchtar dengan mengganggap Buchtar bertanggung jawab atas kejadian belakangan ini.

JAYAPURA - Ditangkapnya ketua umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni oleh Polda Papua menimbulkan pemikiran miring terhadap DPRP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News