Pornografi Anak, Bekuk 190 Orang
Minggu, 10 Juni 2012 – 10:02 WIB
LOS ANGELES – Penegak hukum di Amerika Serikat (AS) menangkap 190 tersangka jaringan pornografi anak-anak dalam operasi besar-besaran di negara itu. Sebagian di antara para tersangka ditahan di Eropa dan belahan dunia lainnya. Selain itu, pihak berwenang di AS menyelamatkan 18 anak-anak yang dijebak dalam kasus-kasus pornografi.
Direktur Lembaga Penegak Hukum Keimigrasian dan Kepabeanan (Immigration and Customs Enforcement atau ICE) John Morton mengungkapkan bahwa sebagian besar tersangka ditangkap lewat Operasi Orion (Operation Orion) yang berlangsung di AS sejak bulan lalu. Tetapi, ada pula tersangka yang ditangkap di Argentina, Inggris, Filipina, dan Spanyol.
’’Kebanyakan kasus eksploitasi anak yang terungkap lewat operasi itu bermula dari obrolan seorang anak atau remaja dengan seseorang yang ditemuinya via dunia maya (internet),’’ tutur Morton kemarin (9/6). ’’Operasi ini akan menjadi peringatan bagi siapapun yang beranggapan bahwa mereka bisa menggunakan internet untuk mengeksploitasi anak-anak. Kami akan buru Anda (tersangka pornografi anak, Red). Begitu tertangkap, kami akan bawa Anda ke proses penuntutan,’’ tambahnya.
Dalam pernyataan resmi, ICE menyebut Operasi Orion sengaja menarget setiap individu yang sengaja memiliki, menerima, mengirimkan, mendistribusikan, mengiklankan, atau memproduksi gambar-gambar maupun video tentang pornografi anak.
LOS ANGELES – Penegak hukum di Amerika Serikat (AS) menangkap 190 tersangka jaringan pornografi anak-anak dalam operasi besar-besaran di negara
BERITA TERKAIT
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian