DPR Pertanyakan Kualitas Lulusan SMK Keperawatan
Senin, 11 Juni 2012 – 16:39 WIB
JAKARTA - Kualitas lulusan SMK Keperawatan dipertanyakan anggota Panja RUU Keperawatan. Pasalnya, tugas seorang perawat sangatlah besar karena menyangkut keselamatan pasien. "Lulusan SMK Keperawatan mau ditempatkan sebagai apa harus dibahas dengan Kemenkes. Karena ada juga lulusan Akper yang khusus menjadi perawat," ujarnya.
"Harus jelas aturannya, lulusan SMK Keperawatan jobnya apa. Kalau mau jadi nurse, apa boleh? Lulusan S1 Keperawatan saja tidak bisa, kecuali tambah sekolah khusus keperawatan baru bisa nyuntik pasien kok. Apalagi SMK," kata Mariani Baramuli, anggota Panja RUU Keperawatan Komisi IX DPR RI saat rapat dengar pendapat dengan Dirjen Pendidikan Kemendikbud Hamid Muhammad, Senin (11/6).
Hal serupa diungkapkan Endang Sarwan Hamid. Anggota Panja ini menambahkan, lulusan SMK Keperawatan harus dipertegas fungsinya sebagai apa dalam RUU Keperawatan. Apalagi banyak lulusan SMK Keperawatan yang tidak bekerja.
Baca Juga:
JAKARTA - Kualitas lulusan SMK Keperawatan dipertanyakan anggota Panja RUU Keperawatan. Pasalnya, tugas seorang perawat sangatlah besar karena menyangkut
BERITA TERKAIT
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Gowes 90 Kilometer dari Jakarta-Bogor
- Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun
- Great Eastern Life & SOS Childrens Villages Indonesia Genjot Kemampuan Generasi Muda Berwirausaha
- Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan & Penanganan Kecelakaan Mudik 2024