Tiga Warga Dibacok dan Ditombak

Tiga Warga Dibacok dan Ditombak
Tiga Warga Dibacok dan Ditombak
BIAK-Diduga karena kesalahpaham, tiga warga menjadi korban penganiayaan dengan mengunakan benda tajam di Biak Barat, Sabtu (16/6). Ketiganya ditombak dan dibacok dengan parang, akibat dari kejadian itu dua korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan sekaligus operasi, sementara satu korban lainnya masih sempat mengamankan diri.  Dua korban yaitu Carlos A dan Yanto.

Bupati Biak Numfor Yusuf M Maryen, S.Sos, MM dan Ketua DPRD Biak Numfor Nehemia Wospakrik, SE,B.Sc juga turun langsung ke rumah sakit menjenguk kedua korban di ruangan bedah.  Dari pantauan Cenderawasih Pos, meskipun korban mengalami beberapa luka  tebasan parang dan tombak di tubuhnya, namun korban masih bisa berkomunikasi dengan orang yang menjenguknya termasuk Cenderawasih Pos (Grup JPNN).

Yanto sendiri di aniaya dengan parang di Adadikam sekitar pukul 07.00 Sabtu (16/6). Yanto yang saat ini akan ke Supiori untuk kepentingan pekerjaan proyek. "Jalan sebenarnya tidak di palang, cuma disitu kerumunan orang dan ketika saya akan lewat tiba-tiba saya dihentikan lalu tanpa bicara parang diayunkan kearah bagian kepala dan leher. Sayapun langsung akan kabur untuk menghindari itu tapi mereka masih kejar ke lapangan, mungkin masih bisa hidup ada warga disitu yang membawa saya lari ke dalam rumahnya lalu tutup pintu dan saya tidak dikejar lagi," kata korban Yanto yang sempat ditemui Cenderawasih Pos di ruang bedah, Sabtu pekan kemarin. 

Diduga pelampiasan kemarahan oknum warga terhadap Yanto dipicu karena adanya kejadian yang terjadi pada malam sebelumnya. Dimana dua warga di Adadikam menjadi korban penganiayaan oknum warga dengan benda tajam yang diduga dilakukan beberapa orang di Kampung Faruzi. Dimana korbannya yang sudah diketahui ada dua orang, yakni Carlos A dan Hengki A.

BIAK-Diduga karena kesalahpaham, tiga warga menjadi korban penganiayaan dengan mengunakan benda tajam di Biak Barat, Sabtu (16/6). Ketiganya ditombak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News