Mahasiswa Batak Siap Bertumpah Darah

Mahasiswa Batak Siap Bertumpah Darah
Mahasiswa Batak Siap Bertumpah Darah
MEDAN- Puluhan mahasiswa dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Budaya Batak (KMPBB) mendesak DPRD Sumut menyampaikan sikap tertulis kepada Pemerintah Pusat terkait adanya klaim kebudayaan tor-tor oleh Malaysia.

Iring-iringan massa yang mendatangi gedung DPRD Sumut, Rabu (20/6) itu terhenti di depan pagarnya saja, karena sejumlah security langsung menutup pagar. Walaupun di luar halaman DPRD Sumut, massa terus menyampaikan orasinya.

"Kami mahasiswa Indonesia, khususnya suku Batak mengecam keras ada klaim kebudayaan batak oleh negara lain. Karena kami tahu jauh sebelum ada negara yang bernama Malaysia, nenek moyang kami sudah menari tor-tor," kata Kristian dalam orasinya pada aksi tersebut di Jalan Imam Bonjol di depan Gedung DPRD Sumut.

Tak hanya itu, KMPBB juga menyatakan sikap tertulisnya dalam spanduk berlatar warna merah, KMPBB mengecam tindakan Malaysia yang sudah berulangkali membuat marah bangsa Indonesia.

MEDAN- Puluhan mahasiswa dari Komunitas Mahasiswa Pecinta Budaya Batak (KMPBB) mendesak DPRD Sumut menyampaikan sikap tertulis kepada Pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News