Jenderal Syria Membelot ke Turki
Bersama Dua Perwira, 30 Tentara, dan Keluarga
Selasa, 26 Juni 2012 – 04:04 WIB
ANKARA - Makin banyak perwira tinggi militer Syria yang membelot ke negara lain. Kali ini, seorang jenderal memilih untuk menyeberang ke Turki dan gabung dengan kelompok tentara oposisi (Free Syrian Army atau FSA) di dekat wilayah perbatasan.
Pembangkangan terakhir itu menambah daftar panjang para jenderal yang mengungsi ke Turki menjadi 13 orang. Gelombang pembangkangan tersebut terjadi sejak revolusi dan perlawanan rakyat terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad meletus sekitar 16 bulan lalu.
Harian berbahasa Turki Anatolia edisi Senin (25/6) memberitakan, jenderal itu membelot bersama dua kolonel dan 30 tentara. Dengan membawa keluarga mereka, para tentara Syria tersebut menyeberang ke Turki Minggu lalu (24/6). Mereka langsung dibawa ke kamp Apaydin yang terletak di Provinsi Hatay, sekitar empat km dari perbatasan Syria.
Sejumlah kamp pengungsi di tenggara Provinsi Hatay, seperti Gaziantep, Sanliurfa, dan Kilis, kini menampung 33 ribu warga Syria yang mengungsi. Jumlah itu melonjak setelah eskalasi konflik dan memanasnya ketegangan di Syria, khususnya di kota-kota kecil dekat perbatasan Turki.
ANKARA - Makin banyak perwira tinggi militer Syria yang membelot ke negara lain. Kali ini, seorang jenderal memilih untuk menyeberang ke Turki dan
BERITA TERKAIT
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?