Orangtua Harus Cerdas Pilih Tontonan untuk Anak
Senin, 02 Juli 2012 – 08:33 WIB
MEDAN- Masyarakat harus cerdas memilih tontonan dari setiap program acara yang disuguhkan oleh media penyiaran. Karena lebih dari 70 persen isi siaran di televisi didominasi hiburan yang tidak mendidik. Bahkan perilaku negatif anak-anak Indonesia banyak diadopsi siaran televisi. "Keadaan tersebut diakibatkan para orang tua yang belum bisa mengontrol waktu menonton televisi si anak, sehingga menjadi kebablasan. Maka diperlukan adanya diet televisi yang harus dilakukan para orang tua agar dapat memilih siaran yang berguna dan baik bagi si anak," katanya.
"Karena siaran di televisi lebih banyak memberikan pengaruh tidak baik, terutama bagi anak," ujar Anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara, Dr Syafruddin Pohan dalam acara Literasi Media Kepada Masyarakat tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) di Medan, Sabtu (30/6).
Dijelaskannya, berdasarkan fakta pola menonton televisi di Indonesia, rata-rata anak di Indonesia menonton televisi antara 3-6 jam per hari. Fakta tersebut dua kali lipat mengalahkan anak-anak di Amerika Serikat dan lima kali lipat dibandingkan anak-anak di Kanada.
Baca Juga:
MEDAN- Masyarakat harus cerdas memilih tontonan dari setiap program acara yang disuguhkan oleh media penyiaran. Karena lebih dari 70 persen isi siaran
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget
- 4 Makanan dan Minuman Ini Tidak Baik untuk Kesehatan Kulit
- 19,4 Juta Orang Menderita Diabetes, 73 Persen Belum Terdiagnosis
- Amaterasun Physical Sunscreen Aman Dipakai Anak-Anak Hingga Dewasa
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- MaxNovel Maksimalkan Potensi Fiksi dan Minat Baca Melalui Aplikasi