Penyatuan Zona Waktu Tunggu Keputusan SBY
Rabu, 04 Juli 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA – Deputi Menko Perekonomian bidang Pembangunan dan Infrastruktur Luki Eko Wuryanto, menyatakan bahwa rencana penyatuan tiga zona waktu di Indonesia ke zona waktu yang setara dengan GMT+8 masih menunggu respon dari Presiden. Diharapkan, Presiden segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk itu.
“Justru batas waktunya adalah pertengahan sampai akhir Juli ini (izin Presiden),” ujar Luki di Jakarta, Rabu (4/7). Menurutnya, , jika Perpres tidak keluar pada bulan Juli ini maka peluang penyatuan zona satu waktu dimundurkan atau malah dibatalkan.
Baca Juga:
Namun jika penyatuan zona waktu jadi direalisasikan, maka momentum yang pas adalah saat hari Minggu. “Yang jelas harus Hari Minggu (penerapan zona satu waktu), nah hari-hari sakti (hari bersejarah bagi bangsa) kan jumlahnya sedikit,” urainya.
Sebelumnya, Komite Percepatan dan Perluasan Pembagunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) mengusulkan agar penerapan zona satu waktu dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Oktober 2012. Alasannya, 28 Oktober 2012 selain jatuh pada hari libur juga karena dianggap sebagai hari bersejarah karena biasa dirayakan sebagai Hari Sumpah Pemuda.(naa/jpnn)
JAKARTA – Deputi Menko Perekonomian bidang Pembangunan dan Infrastruktur Luki Eko Wuryanto, menyatakan bahwa rencana penyatuan tiga zona waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Tebar Berkah Ramadan, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun
- ENTREV Proyeksikan Harga Baterai Kendaraan Listrik Bakal Makin Turun
- Jurangmangu Tunnel Permudah Akses ke Bintaro Jaya Xchange